Shipping Artinya? Arti, Jenis, Dan Dokumen Saat Shipping

shipping artinya

Pernahkah anda mendengar kata shipping? Jika pernah, shipping artinya apa ya? Terkang ada sebagian orang yang hanya mendengar kata shipping saja, namun tidak tahu arti yang sebenarnya. Nah, untuk mengetahui apa itu shipping, berikut ulasan selengkapnya.

Shipping Artinya Apa Ya?

Shipping sendiri berasal dari kata bahasa Inggris, yang mana ketika anda mengecek kata shipping dari Google terjemahan, maka shipping adalah pengiriman. Biasanya kata shipping digunakan untuk pengiriman paket atau barang dan biasa dimanfaatkan di dunia jasa pengiriman barang atau bisnis. Pada awalnya shipping digunakan untuk pengiriman produk atau barang melalui laut, namun saat ini telah mengalami perluasan makna, dengan begitu kata shipping juga mencakup pengiriman dari udara dan darat.

Karena kata ini maknanya lebih sempit, sehingga tidak bisa digunakan dalam pengiriman pesan, email, atau surat. Arti shipping dapat dikatakan sebagai pemindahan barang secara fisik dari titik satu ke titik lainnya, misalnya pemindahan barang dagangan yang berasal dari gudang kepada konsumen. Proses pengiriman akan mengikuti pembuatan serta pengemasan barang dan nantinya akan dikendalikan dari perusahaan pengiriman maupun logistik.

Shipping atau pengiriman ini merupakan bagian penting pada suatu rantai persediaan, berfungsi dalam menyiapkan serta mengirimkan barang kepada pelanggan. Jenis pengiriman yang cukup menghemat biaya yaitu pengiriman melalui darat, walaupun dianggap juga sebagai pengiriman yang cukup lambat. Hal ini dikarenakan pengiriman darat bisa memakan waktu sampai 10 hari, bahkan lebih lama di hari-hari tertentu, misalnya ketika liburan.

Jika ingin melakukan pengiriman cepat, maka anda bisa mengirimkan barang melalui jalur udara. Tetapi layanan ini dikenal yang paling mahal. Nah, untuk pengiriman internasional, maka anda bisa mengirimkan barang melalui jalur laut. Layanan ini bisa dipastikan cukup hemat biaya tetapi juga sangat lambat, bisa memakan waktu sampai berminggu-minggu, bahkan lebih untuk beberapa kasus.

Selain itu, shipping juga mempunyai perusahaan. Untuk оrаng awam, mungkin akan bеrtаnуа ара sebenarnya реruѕаhааn ѕhірріng іtu? Perusahaan shipping sесаrа garis besar merupakan perusahaan уаng bеrgеrаk di bіdаng pengiriman barang mеlаluі darat, udara, ataupun lаut.
Pеngіrіmаn barang іnі biasanya dіlаkukаn secara соntаіnеrіzеd, yang mana barang уаng ingin dikirim dіmаѕukkаn kе kontainer. Atаu juga bіѕа barang hаnуа dіlеtаkkаn ѕаjа ke dаlаm kараl. Proses pengiriman barang tersebut biasanya diatur pemerintah dari badan Kepabeanan.

Jenis-Jenis Kapal Shipping

Setelah anda mengetahui pengertian shipping seperti pada pembahasan di atas, maka bisa dikatakan bahwa pengiriman menggunakan jalur laut begitu fleksibel. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ada banyak pilihan kapal yang disediakan. Kapal-kapal tersebut yaitu:

  • Kapal tanker

Nah, kapal yang satu ini didesain khusus agar dapat mengangkut minyak maupun material lain yang memang memungkinkan. Namun kapal ini tidak bisa dipakai untuk mengirimkan barang yang lainnya. Hal ini dikarenakan kapal tanker mempunyai protokol keamanannya sendiri.

Tentu saja dibuatnya protokol keamanan tersebut karena barang muatan yang terdapat pada kapal ini sangat berbahaya, ketika tidak hati-hati dapat menyebabkan kerugian fatal. Kapal tanker ini ternyata dibagi lagi ke dalam beberapa jenis, yang sesuai pula dengan barang muatannya. Misalnya kapal tanker minyak yang digunakan dalam mengangkut minyak, kemudian kapal tanker kimia yang digunakan dalam membawa bahan kimia, maupun kapal tanker jenis lainnya.

  • Kapal kontainer

Kapal jenis ini merupakan kapal yang digunakan untuk mengangkut peti kemas maupun kontainer yang diisi dengan berbagai barang. Biasanya kapal ini digunakan untuk melakukan shipping ekspor yang membutuhkan pengemasan.

  • Kapal kargo umum

Kapal kargo umum berfungsi untuk mengangkut berbagai jenis kargo, dari mulai curah, karung, bahkan kontainer. Selain itu, kapasitas yang dimiliki oleh kapal kargo umum adalah 5000 dwt sampai 25000 dwt. Nah, lain halnya dengan jenis kapal kargo curah, tentunya general kargo ini mempunyai twin decker. Maka dari itu, kapal ini begitu multifungsi karena bisa mengangkut berbagai muatan.

  • Kapal kargo curah

Terakhir ada kapal kargo curah sebagai salah satu pilihan kapal yang sering digunakan dalam melakukan shipping. Tentunya muatan yang diangkut kapal ini adalah bahan-bahan curah, dikenal juga dengan bulk carrier. Selain itu, kapal laut ini adalah yang sangat banyak beroperasi, dengan mobilitasnya yang juga sangat tinggi. Hal ini dikarenakan tugasnya adalah untuk mengangkut hasil kehutanan dan hasil pertambangan yang tidak membutuhkan kontainer.

Proses Penyerahan Barang Shipping

Shipping artinya dan jenis-jenisnya sudah dibahas, kini saatnya anda mengetahui proses penyerahan barang shipping. Biasanya proses penyerahan barang yang terdapat pada proses shipping yang sudah disepakati disebut dengan Free Ob Board atau FOB. Tentunya FOB ini adalah salah satu hal yang perlu dibahas sebelum akan dilakukannya pembayaran antara pihak eksportir dan importir.

Yang jelas kedua pihak ini mempunyai kewajibannya masing-masing terhadap barang yang dibeli dan dijual. Dalam perdagangan internasional ada dua jenis FOB ini, yang pastinya sangat berkaitan erat dengan ongkos kirim.

  • FOB Destination Point

Dalam FOB ini barang baru nantinya akan menjadi milik pihak importir ketika sudah sampai ke pelabuhan sang importir. Sehingga bisa dikatakan bahwa selama perjalanan menuju ke pelabuhan, barang tersebut tentunya masih milik pihak eksportir.

  • FOB Shipping Point

Arti dari FOB Shipping Point yaitu barang yang dikirimkan pihak eksportir telah sepenuhnya menjadi milik pihak importir ketika barang tersebut sudah naik ke kapal laut dari pelabuhan asal pihak eksportir. Sehingga setelah barang masuk ke dalam kapal dan menuju ke pelabuhan yang dituju, tentunya tanggung jawab sepenuhnya akan diberikan kepada importir. Apa pun yang terjadi selama melakukan perjalanan, yang jelas barang tersebut bukan lagi milik eksportir.

Dokumen yang Penting ketika Shipping

Dalam aktivitas ekspor-impor, tentu saja tidak cukup jika anda hanya memahami apa arti shipping hingga proses penyerahan barang shipping. Hal ini dikarenakan anda juga perlu mempunyai berbagai dokumen supaya bisa melakukan shipping terhadap klien yang ada di luar negeri. Nah, tahukah anda apa-apa saja dokumen penting tersebut? Yuk simak ulasannya berikut ini.

  • Resi gudang

Kegunaan dari resi gudang adalah sebagai alat bukti jika barang telah diterima dari pengirim.

  • Bill of lading

Kemudian ada bill of lading yang paling penting ketika anda ingin melakukan shipping melalui jalur laut. Fungsi dari B/L sendiri adalah sebagai bukti dari penerimaan barang, dokumen kepemilikan barang, dan sebagai dokumen perjanjian.

  • Resi mualin

Nah, resi ini dibuat pihak kapal yang digunakan dalam pembuatan Bill of Lading.

  • Storage plan

Isi dari dokumen ini adalah gambaran untuk pemuatan barang yang ingin dimuat ke atas kapal.

  • Manifest

Dokumen ini merupakan kumpulan Bill of Lading dan mencantumkan semua kargo yang sesuai dengan yang terdapat pada B/L.

  • Packing list

Ya, seperti namanya bahwa dokumen ini berisi bahan-bahan yang akan dikirim beserta berat dan volumenya. Setiap barang akan dicatat secara terperinci dan rapi.

  • Faktur

Faktur merupakan bukti dari transaksi perdagangan antara importir dan eksportir. Dokumen ini pun cukup penting saat melakukan perdagangan luar negeri.

Nah, selain berbagai dokumen yang sudah disebutkan diatas, ternyata ada pula sumber dari berbagai jenis dokumen yang terdapat pada proses shipping. Ya, shipping order juga harus dipahami dengan baik oleh para eksportir. Shipping instruction atau disebut juga dengan shipping order merupakan dokumen yang pembuatannya sebagai perintah dari pengiriman barang dari pihak eksportir kepada pihak ekspedisi shipping.

Yang jelas dalam dokumen ini perlu mencantumkan barang yang ingin dikirim secara detail. Dari mulai

berat barang, jenis barang, jumlah, volume, dan nama barang. Identitas eksportir hingga importir juga harus disertakan ke dalam shipping instruction. Tidak hanya itu saja, detail waktu juga harus dimasukkan ke dalam dokumen ini, maupun catatan-catatan penting tentang barang serta pengiriman yang dipesan oleh pihak eksportir terhadap penyedia ekspedisi.

Semoga berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas bisa menambah wawasan anda lebih jauh lagi mengenai shipping artinya hingga berbagai dokumen penting yang perlu anda ketahui ketika shipping. Semoga bermanfaat!

Search

Artikel Lainnya

Konsultasi gratis sekarang