Hubungan antar negara dalam perdagangan internasional bukanlah suatu hal yang asing dan jarang dilakukan. Pada masa kini, negara – negara menjalin kerja sama sebagai simbiosis mutualisme, dimana kedua belah pihak dapat memberikan benefit tertentu juga sigap dalam mendistribusikan bantuan jika diperlukan. Sama halnya dengan import barang dari China; kita kerap menemukan produk buatan negara tirai bambu itu di pasaran.

Lantas, bagaimana sih sebenarnya proses import barang dari China? Juga perusahaan-perusahaan apa saja yang menjadi distributor produk import barang dari China ke konsumen Indonesia? Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tuntas mengenai serba serbi perdagangan import barang dari China. Mulai dari asal-usul kerja samanya, perusahaan dan jenis-jenis produk importnya, hingga cara import barang dari China. Mari kita simak bersama!

Awal Mula Kerja Sama Perdagangan Indonesia Dengan China, Terutama Dalam Hal Import

Perlu anda ketahui, kebijakan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan China ini sudah berlangsung dari jaman Presiden Soekarno, loh! Semua kegiatan ekspor maupun import barang dari China, yang merupakan hubungan diplomatik antar negara kita dan negara tirai bamboo memang tidak selalu mulus dan beberapa kali mengalami pasang surut. Hal tersebut dibuktikan saat adanya konflik Laut Cina Selatan yang mengancam hubungan antar negara.

Jika ditarik dari masa pemerintahan presiden Soekarno, hubungan diplomatik perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok sudah diresmikan dan diberlakukan sejak 9 Juni 1950 dan ditanda tangani langsung di Beijing pada tahun 1953. Semua berjalan sangat mulus, proses ekspor barang lokal dan import barang dari China mewarnai produk penjualan dalam negeri. Sampai pada saat terjadinya pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) di tahun 1965, negara Indonesia dan negara China mengalami perenggangan dan hubungan diplomatik akhirnya diberhentikan di tahun 1967 dan berlangsung selama kurang lebih 23 tahun.

Setelah itu, hubungan diplomatik kembali membaik di tahun 1989 saat Soeharto mendatangi prosesi pemakaman Kaisar Hirohito dan bertemu dengan Qian Qichen yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Tiongkok. Dari situlah, kerja sama perdagangan Indonesia dan China dimulai kembali.

Apa Saja Sih Proyek Kerja Sama Indonesia Dengan China?

Kurang lebih 70 tahun sudah kedua negara menjalin hubungan diplomatik kerja sama kemitraan / perdagangan. Terutama pada masa pandemi ini, kedua negara, Indonesia dan China berkomitmen untuk semakin mengeratkan hubungannya. Nah, sebenarnya apa saja sih proyek kerja sama Indonesia dengan China yang bisa kita temukan, terutama dalam hal ekspor maupun import barang dari China? Yuk kita simak bersama!

1. Kerja Sama Infrastruktur dan Industri

Negara Indonesia dan China mempererat hubungannya dalam program Belt Road Initiative (BRI) dan juga pembangunan pelabuhan, bandara, dll. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan negara dari segi stabilitas, budaya, telekomunikasi, transportasi, dan sebagainya. Sebagai contoh, beberapa alat transportasi di Indonesia merupakan import barang dari China.

2. Ekspor Indonesia ke Negeri Tirai Bambu

Salah satu kegiatan kerja sama yang masih diberlakukan hingga kini adalah Indonesia berlaku berperan sebagai pengekspor kelapa sawit dengan minimal pengiriman 500.000 ton hingga 2.000.000 ton.

Kedua negara sama-sama memberikan keuntungan di bidang ekonomi dan peningkatan kegiatan ekspor dan import internasional. Seperti yang penulis singgung di awal, tujuan dari jalinan hubungan internasional patutnya bersifat simbiosis mutualisme. Nah, sekarang marilah kita beralih ke skala yang lebih kecil, misalnya import barang dari China untuk personal.

Di jaman yang sangat didukung oleh teknologi canggih ini, rasanya tidak terlalu sulit untuk memenuhi segala syarat, ketentuan, hingga prosedur import barang dari China. Beberapa e-commerce dan ekspedisi-ekspedisi bekerja sama untuk menunjang proses import barang dari China. Apakah caranya sulit, atau malah mudah? Mari kita simak di poin berikutnya!

Bagaimana Cara Import Barang Dari China? Sulitkan Atau Sederhana?

Tidak jarang kan, pada masa-masa kini, kita menemukan barang yang kita inginkan tapi dijual oleh supplier China. Terutama bagi anda pengguna sejati e-commerce, dalam sekali klik, semua bisa berproses. Anda hanya perlu duduk diam menunggu paket anda sampai. Tapi, apakah anda pernah bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana sih tata cara import barang dari China, yang dilakukan kebanyakan distributor lokal?

Berikut adalah cara import barang dari China yang perlu anda ketahui, jika anda sudah bertanya-tanya selama ini.

1. Jasa Pengiriman / Ekspedisi Kargo

Biasanya, importir dapat menggunakan jasa ini untuk import barang dari China. Sebelumnya, importir akan berusaha mencari supplier barang yang menjadi usaha dagangnya dan kemudian mencari harga yang sesuai & melakukan negosiasi sebelum akhirnya barang akan dikirimkan.

Setelah deal, importir harus mendapatkan dokumen invoice pengiriman, packing list, dan perizinan serta custom clearance yang biasanya dihandle oleh pihak forwarder. Pihak forwarder juga harus berkoordinasi dengan importir mengenai proses pengiriman import barang dari China; baik itu dilakukan melalui laut atau udara, untuk kebutuhan tracking / pelacakan.

2. Jasa Import Barang Dari China Ke Indonesia

Nah, cara yang kedua ini yang paling sering kita temukan nih. Ada beberapa importir yang menyediakan jasa beli langsung dari negaranya sebelum dibawa ke Indonesia. Biasanya, harga jasa import barang dari China juga harus dikenakan pajak yaitu PPN & PPH serta bea masuk.

Jadi, mana yang menurut anda paling efektif dan efisien waktu? Kembali lagi, anda perlu menyesuaikan kebutuhan dan waktu yang anda miliki. Kedua cara import barang dari China di atas merupakan cara yang paling banyak dilakukan dalam proses perdagangan. Eitss.. tapi hati-hati ya. Anda juga perlu selektif dalam memilih importir / jasa ekspedisi yang sudah legal dan berlisensi. Jangan sampai anda tertipu!

Setelah mengetahui sejarah kerja sama mitra Indonesia dan China, hingga cara import barang dari China, sekarang mari kita ulik produk import barang dari China apa saja sih yang paling laris di Indonesia beserta keuntungannya.

Beberapa Produk ‘Made In China’ Yang Membanjiri Pasar Perdagangan di Indonesia

Dilansir dari lifepal.co.id, produk made in China ini memang banyak diminati karena harganya yang cukup terjangkau dan kualitas yang lumayan baik. Ditambah lagi dengan adanya layanan e-commerce yang memudahkan proses import barang dari China, siapa yang tidak tergiur untuk mendapatkannya? Tak jarang kita sering mendengar julukkan harga import barang dari China murah. Dan inilah beberapa produk import dari China yang ramai diminati masyarakat lokal.

1. Kategori Mesin

Dalam kategori ini, Indonesia import barang dari China seperti komponen telepon, transformator untuk arus listrik, pompa angin, printer / mesin fotokopi industri, media penyiaran, aksesoris / perlengkapan kantor, dan sebagainya. Dalam hal ini, nilai impor bisa mencapai kurang lebih USD$500 juta hingga USD$ 2 miliar!

2. Kategori Bahan Pangan

Apakah anda tahu, bahwa China memiliki peran besar dalam pasokkan bawang putih di Indonesia? Selain bawang putih lokal, ternyata Indonesia juga melakukan impor bawang putih yang nilai impornya bisa mencapai USD$600 jutaan. Wah banyak sekali ya?

Selain bawang putih, import barang dari China di kategori bahan pangan juga diikuti oleh anggur, jeruk mandarin, bihun atau sohun, makanan ringan dari manis hingga asin, dan lain-lain.

3. Kategori Kebutuhan Domestik

Selama masa pandemi ini, negara kita juga tetap melakukan import barang dari China yang berupa rak baju plastik dan gantungan, peralatan makan dari piring, mangkok, sendok & garpu, ember, hingga berbagai macam furniture.

Selain kategori terbesar di atas, kita juga bisa menemukan produk import dari China yang berupa pernak-pernik aksesori kecantikan, kosmetik, sabun dan shampoo, sikat gigi, dan masih banyak lagi. Intinya, bisnis import barang dari China dan segala produk yang disediakan brand-brand besar di Indonesia sudah sangat mudah untuk didapatkan.

Demikianlah informasi yang bisa penulis sampaikan mengenai import barang dari China, dimulai dari asal-usul, jenis-jenis, hingga cara melakukan prosesnya. Kiranya artikel ini dapat memberikan pengetahuan baru dan manfaat bagi para pembaca sekalian.