Bagi anda yang suka belanja atau melakukan pengiriman pasti tidak asing dengan istilah Kargo. Jasa pengiriman cargo ini menjadi alternatif ketika barang yang dikirim dalam jumlah besar. Hanya saja Tidak semua orang tahu apa itu cargo. Sebagian orang berpikir bahwa cargo adalah pengiriman barang menggunakan pesawat.
Padahal sebenarnya kargo adalah semua jenis pengiriman teks yang dikirim melalui udara, darat maupun laut masuk dalam kategori cargo asalkan barang tersebut tujuannya untuk diperjualbelikan atau bukan namun dilengkapi dengan dokumen. Jadi untuk barang yang jenisnya seperti bagasi penumpang tidak dikategorikan sebagai kargo.
Table of Contents
ToggleSedikit Ulasan Tentang Kargo
Kargo biasanya menjadi pengiriman alternatif yang murah. Bagaimanakah yang suka melakukan pembelian secara online atau antar wilayah biasanya memilih jasa cargo untuk menghemat biaya pengiriman. Mulai dari pengirim kargo, penerima, pengantaran tinggal pihak warehouse adalah pihak yang terkait dalam cargo.
Shipper dalam kargo bisa bentuknya perusahaan maupun perorangan. Cargo juga bisa dikirimkan melalui badan usaha di sendiri secara langsung atau istilahnya tanpa perantara dan juga melalui pihak ketiga yaitu jasa ekspedisi. Biasanya juga orang menyebutnya sebagai kargo bandara jika barang dikirimkan melalui udara.
Kargo tanpa perantara dikenal juga dengan total logistics service. Beberapa perusahaan total logistics service kelas dunia yang sering kita dengar atau familiar di telinga kita yaitu seperti TNT, FedEx, DHL dan UPS. Perusahaan tersebut merupakan jasa cargo dengan total logistics service.
Syarat Untuk Mengirim Menggunakan Kargo
Baik pesawat kargo, Kapal kargo maupun cargo darat ada persyaratannya. Ada ketentuan yang disebut ready for carriage. Jadi barang yang dikirimkan melalui cargo harus memenuhi persyaratan tersebut dengan ketentuan sebagai berikut.:
- Pengisian air way bill
Air way bill dalam kartu harus diisi dengan tepat. Ada ketentuan pengisian air way bill sesuai dengan TACT Rules yang berlaku.
- Kelengkapan dokumen atau dokumentasi
setiap barang dikirimkan melalui kargo baik darat laut maupun udara harus dilengkapi dengan dokumen yang sesuai. Dokumentasi dalam pengiriman cargo harus lengkap baik dokumen utama maupun dokumen pelengkap untuk pengiriman barang.
- Marking of Package lengkap
Barang yang dikirim menggunakan cargo harus dilengkapi dengan marking of package yang lengkap. Consignee harus lengkap disertai dengan nama penerima, alamat hingga kota tujuan harus dituliskan secara jelas dan lengkap.
- Ada labeling of package
Setiap barang dikirimkan menggunakan cargo harus dilengkapi dengan label yang sesuai.
- Declaration of dangerous ditandatangani
Dokumen shipper berupa declaration of dangerous harus ditandatangani sesuai dengan aturan goods regulation.
- Ada certification of life animal
Sama halnya dengan declaration of dangerous, dokumen sertifikat certif 9 for life animal juga harus ditandatangani sesuai dengan aturan pada goods regulation ketika mengirimkan binatang menggunakan cargo.
Kategori Kargo
Cargo sebenarnya bisa diklasifikasikan menjadi dua kategori umum. Jika dilihat dari cara penanganannya maka cargo dikategorikan sebagai special cargo dan general cargo. Namun jika dilihat dari Jenis kargo atau barang yang dikirim maka kaku dibedakan menjadi tiga yaitu general cargo, special shipment dan juga specialized cargo product.
- Kategori cargo berdasar penanganan – General Cargo
Sesuai dengan namanya istilah general cargo digunakan untuk mengklasifikasikan kargo atau barang yang bersifat umum. Barang yang masuk dalam general cargo berarti dikategorikan sebagai barang yang tidak memerlukan penanganan atau perlakuan khusus.
Jenis barang yang masuk dalam kategori general cargo bisa beragam. Benda-benda yang bisa masuk dalam kategori general cargo antara lain peralatan kantor, peralatan rumah tangga, pakaian serta kain tekstil dan benda-benda lainnya yang tidak memerlukan penanganan khusus. Meski begitu barang yang masuk dalam general cargo tetap harus diperlakukan sesuai dengan standar operasional yang ada dan sistem keamanan yang sesuai dengan standar.
- Kategori kargo berdasarkan penanganan – Special Cargo
Cargo yang masuk dalam kategori masuk dalam barang dengan special handling. Barang yang dikirimkan menggunakan kartu dan masuk dalam kategori special cargo biasanya dikirimkan menggunakan Pesawat kargo. Barang yang dilabeli dengan special handling dan masuk dalam kategori special cargo harus ditangani sesuai dengan aturan yang tertera pada standar pengangkutan.
Masalah Yang Sering Terjadi Pada Kargo
Sama halnya dengan pengiriman benda lainnya karbo juga terkadang mengalami hambatan. Masalah atau hambatan yang terjadi pada kargo biasanya disebut sebagai irregularity cargo. Permasalahan yang masuk ke dalam jam kasus ini biasanya terjadi karena penanganan yang tidak sesuai dengan standar operasional. Permasalahan yang sering timbul dalam cargo di antara lain adalah.
- Missing
Missing cargo atau barang yang hilang biasanya terjadi karena kesalahan dalam penanganan kargo. Masalah ini terjadi ketika barang atau cargo tidak dapat ditemukan. Kemungkinan terjadinya missing cargo ada dua hal yaitu kargo hilang pada origin station atas saat pemberangkatan dan kargo hilang di destination station atau tempat tujuan.
- Kerusakan atau Damage
Masalah kargo yang masuk dalam damage cargo cukup beragam. Damage kargo terjadi apabila barang yang dikirimkan menggunakan kargo mengalami kerusakan karena beberapa hal. Kerusakan bisa terjadi karena packaging yang kurang tepat sehingga packaging-nya rusak. Bisa juga isi dari dalam paket rusak. Damage cargo juga terbagi dalam beberapa kategori yaitu :
- Spoile – Apabila barang cargo hancur atau rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
- Pilferage – kategori barang cargo rusak atau hilang.
- Torn – kategori barang cargo kemasannya rusak namun isinya belum diketahui apakah hilang ataupun rusak atau bahkan tidak lengkap.
- Mortality – barang kargo berupa binatang hidup yang sampai di stasiun tujuan dalam keadaan mati. Bisa ikan atau benda hidup lainnya.
- Breakage – cargo dengan label fragile yang isinya rusak atau pecah.
- Deterioration – benda cargo berupa sayuran atau bahan makanan yang mutu dari benda tersebut menurun atau rusak saat kirim menggunakan Cargo.
- Overload atau Kelebihan Kapasitas
Masalah kargo yang satu ini biasa terjadi jika cargo gagal berangkat. Umumnya overload cargo terjadi apabila barang yang dikirim dengan kartu sudah lengkap dokumennya dan layak untuk dikirim namun gagal diberangkatkan karena muatan pesawat melebihi kapasitas.
- Tidak Sesuai Stasiun
Kesalahan umum lainnya yang terjadi pada cargo adalah found cargo dimana kargo dikirimkan ke stasiun yang salah. Umumnya komentarku ditemukan ketika satu stasiun menerima sebuah Cargo yang seharusnya tidak berada di tempat tersebut.
Prosedur Pengiriman Kargo
Proses pengiriman atau prosedur pengiriman cargo terbagi menjadi beberapa tahap. Setidaknya dalam proses pengiriman atau prosedur pengiriman kargo terdapat tiga tahapan yang harus dilalui. Di bawah ini adalah tahapan untuk pengiriman cargo.
- Menimbang Berat Kargo
Proses pertama dalam pengiriman kargo pesawat yaitu dengan menentukan berat dari Cargo. Ukuran kartu pesawat umumnya menggunakan dua ukuran yaitu ukuran berat dan volume barang. Ukuran berat diambil dari berat asli benda tersebut. Hasil yang digunakan untuk menentukan berat kargo adalah yang paling besar jumlahnya apakah volume atau berat benda tersebut.
- Melakukan Pengisian Airways Bill
Langkah berikutnya yaitu melakukan pengisian airway bill. Airway Bill jika biasanya dikenal dengan istilah surat tanda terima pengiriman. Barang yang akan dikirimkan dengan kargo akan ditandatangani oleh pengirim dan akan diberikan surat tanda terima pengiriman. Surat tanda terima pengiriman akan dibawa bersamaan dengan barang yang dikirim baik oleh kurir maupun shipper.
- Kemasan Kargo
Kemasan barang dikirimkan menggunakan cargo juga memiliki ketentuan khusus. Kargo yang dikirimkan menggunakan pesawat harus menggunakan kemasan berupa peti yang terbuat dari aluminium atau bisa juga dari palet. Peti kemasan tersebut akan dibungkus menggunakan jaring atau net nantinya.
Cargo umumnya digunakan untuk menghemat biaya pengiriman. Ada ketentuan berat minimal pengiriman menggunakan Cargo. Cargo yang memiliki berat di bawah berat minimum pengiriman akan dihitung menggunakan harga minimum.
Sehingga cargo lebih sesuai untuk pengiriman benda dalam jumlah besar atau ukuran besar. Kargo Juga digunakan untuk mengirimkan benda antar wilayah dengan jarak yang cukup jauh. Biasanya cargo digunakan untuk mengirimkan paket antar pulau atau antar provinsi.