Cara Impor barang dari China sebenarnya mirip dengan cara belanja ke supplier lokal: cari produk, negosiasi harga, lalu tunggu barang sampai. Namun, kendala bahasa dan regulasi impor kerap menjadi tantangan tersendiri.
Di artikel ini, Anda bisa memelajari cara impor barang dari China bagi pemula yang benar, legal, dan tentunya berupaya menekan biaya seminimal mungkin.
Table of Contents
ToggleImpor Mandiri: Apa Tantangannya?
Bisnis impor memiliki beberapa tantangan tersendiri, di antaranya:
- Kendala bahasa dan komunikasi dengan supplier. Banyak platform belanja yang hanya menggunakan bahasa Mandarin, dan tidak semua supplier mampu berkomunikasi dalam bahasa selain Mandarin.
- Minim pengalaman negosiasi dan pengecekan kualitas, sehingga Anda berisiko membayar lebih mahal untuk produk dengan kualitas yang tidak sebanding.
- Sulit memahami sistem logistik dan bea cukai, sehingga estimasi harga jual menjadi meleset.
- Risiko barang tidak sesuai atau tertahan di pelabuhan akibat dokumen impor yang keliru atau tidak lengkap.
Agar proses impor menjadi lebih efisien dan aman, cara terbaik adalah menggunakan jasa impor barang dari China yang berpengalaman. Dengan begini, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan bisnis.
Panduan Lengkap Cara Impor Barang dari China dengan Biaya Minimal
Bagaimana cara Impor barang dari China secara online? Berikut langkahnya:
1. Tentukan Produk & Riset Pasar Lokal
Bagi pemula, sebaiknya pilih produk yang memiliki permintaan tinggi dan margin keuntungan yang masuk akal di pasar lokal.
Pilih produk yang:
- Sedang tren di media sosial. Gunakan tools seperti TikTok Creative Center atau Google Trends untuk mengetahui produk apa yang sedang viral.
- Punya permintaan stabil di e-commerce lokal. Gunakan fitur “Top Produk” untuk melihat barang apa yang banyak dicari dan dibeli.
- Tidak termasuk barang larangan atau terbatas di Indonesia. Anda bisa mengecek daftarnya di portal resmi insw.go.id.
Langkah ini sangat penting untuk mengetahui potensi kesuksesan produk Anda di pasar lokal.
2. Cari Supplier Tepercaya di Marketplace China
Temukan supplier terpercaya di marketplace China. Beberapa online shop besar dari China yang bisa kirim ke Indonesia, antara lain:
- 1688: Menawarkan harga paling murah untuk pasar China, namun hanya berbahasa Mandarin.
- Taobao: Fokus ke pembelian satuan atau partai kecil, dan penggunaan bahasa Inggris masih terbatas.
- Alibaba: Lebih populer di kalangan pembeli internasional karena menggunakan bahasa Inggris serta memungkinkan negosiasi harga.
Agar tidak ‘boncos’, hindari memilih supplier yang menawarkan harga termurah jika kualitas produk dan reputasi toko belum jelas.
3. Hitung Biaya Keseluruhan
Meskipun harga produk terlihat murah, total biaya bisa membengkak karena biaya-biaya ‘tak terlihat’.
Oleh karena itu, penting untuk menghitung keseluruhan biaya secara cermat dengan mempertimbangkan komponen-komponen berikut:
- Harga barang dari marketplace.
- Ongkos lokal di China (dari gudang supplier ke gudang forwarder).
- Ongkos kirim barang dari China ke Indonesia. Biayanya dipengaruhi moda pengiriman serta berat aktual dan dimensi paket.
- Bea masuk. Maksimal impor dari China tanpa bayar bea adalah US$3. Jika lebih, akan dikenakan tarif sesuai HS Code produk.
- Pajak pengiriman barang dari China. PPN impor 11%, dihitung dari nilai impor, dan berlaku berapa pun nilai transaksi.
- Biaya jasa jika Anda menggunakan jasa importir atau forwarder.
Dengan perhitungan biaya yang menyeluruh, Anda bisa menilai apakah produk tersebut tetap menguntungkan saat dijual kembali di pasar lokal.
4. Gunakan Jasa Importir/Sourcing Tepercaya
Jika Anda masih awam dengan proses impor, menggunakan jasa importir atau sourcing agent bisa jadi solusi praktis dan efisien.
Jasa ini biasanya sudah mencakup:
- Komunikasi langsung dengan supplier dalam bahasa Mandarin
- Negosiasi harga dan MOQ (Minimum Order Quantity)
- Pengaturan pengiriman hingga sampai ke alamat Anda di Indonesia
Dengan bantuan importir tepercaya, Anda bisa fokus pada riset pasar dan penjualan, tanpa harus pusing dengan teknis logistik dan regulasi.
5. Lakukan Estimasi Waktu Kedatangan
Lama waktu Impor dari China ke Indonesia bergantung pada jenis kargo yang Anda pilih.
- Via laut: Biaya lebih murah, namun waktu pengiriman lebih lama, biasanya memakan waktu 3–6 minggu.
- Via udara: Lebih mahal namun lebih cepat, sekitar 5–10 hari kerja.
Hindari pengiriman menjelang atau saat libur nasional di China, seperti Chinese New Year, karena operasional bisa tersendat.
Tips Hemat saat Impor Barang dari China
Tidak selamanya Impor barang dari luar negeri itu mahal. Berikut cara jitu untuk Impor barang dari China dengan harga murah:
- Beli dalam jumlah yang sesuai atau melebihi MOQ untuk mendapat harga satuan yang lebih murah.
- Pilih pengiriman laut untuk menghemat hingga 50% biaya dibanding udara, terutama untuk barang besar atau berat.
- Gabungkan beberapa produk dari satu atau beberapa supplier ke dalam satu pengiriman untuk memangkas ongkir.
- Gunakan jasa sourcing untuk menemukan supplier, negosiasi harga terbaik, dan melakukan quality control.
- Cek apakah ada biaya ekstra yang tak disebutkan di awal, seperti biaya packing, handling, atau asuransi. Jika perlu, selalu minta proforma invoice lengkap sebelum melakukan pembayaran.
Dengan tips di atas, Anda bisa menghemat biaya impor secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan.
Kesalahan Umum saat Impor yang Perlu Dihindari
Kerugian memang bagian dari risiko bisnis. Namun, Anda bisa meminimalkannya dengan menghindari kesalahan umum berikut:
- Tidak cek reputasi supplier. Pilih supplier yang memiliki rating tinggi, jumlah transaksi yang banyak, ulasan positif dari pembeli, serta mampu menyediakan dokumen penting untuk proses impor.
- Hanya menghitung harga barang, tanpa memperhitungkan biaya lain seperti ongkir lokal, ongkir internasional, bea masuk, PPN, dan biaya jasa.
- Tidak menyesuaikan metode kirim dengan kebutuhan dan anggaran.
- Tidak punya dokumen impor lengkap, seperti invoice, packing list, bill of lading/airway bill, yang menyebabkan barang tertahan oleh bea cukai.
Menghindari kesalahan di atas dapat membantu Anda terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu yang dapat memengaruhi proses bisnis keseluruhan.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Jasa Impor dari China?
Proses impor barang memang tidak sederhana. Kabar baiknya, Anda tak harus melakukan semuanya sendiri.
Pertimbangkan untuk menggunakan jasa impor saat Anda:
- Ingin belanja di e-commerce China, namun terkendala bahasa.
- Belum terbiasa bernegosiasi, melakukan quality control, dan pembayaran lintas negara.
- Membutuhkan pengiriman cepat yang minim risiko
- Enggan mengurus dokumen pajak dan bea masuk secara mandiri
Dengan jasa Impor, Anda bisa fokus ke strategi bisnis tanpa terkendala operasional dan teknis.
Antara Logistic: Jasa Impor & Sourcing Marketplace China Tepercaya
Melakukan bisnis jarak jauh sangat bergantung pada rasa percaya. Karena itu, pilihlah jasa impor dan sourcing marketplace yang dapat memberikan rasa aman, seperti Antara Logistic.
Bersama Antara Logistic, bisnis impor Anda akan semakin mudah dijalani, karena:
- Mendapatkan supplier terpercaya dari berbagai marketplace China.
- Memperoleh harga dan kualitas terbaik langsung dari pabrik, berkat proses negosiasi harga dan quality control yang dilakukan tim Antara sebelum pengiriman.
- Menghemat biaya pengiriman dengan proses konsolidasi barang yang simpel dan efisien.
- Hemat waktu dalam pengurusan dokumen, pajak, dan proses bea cukai.
Dengan pemahaman mendalam tentang cara impor barang dari China dan pengalaman lebih dari 8 tahun menangani berbagai jenis produk, Antara Logistic siap menjadi perpanjangan tangan bisnis Anda—di China maupun negara lainnya.
Hubungi Antara Logistic sekarang dan mulai perjalanan bisnis impor Anda dengan lebih tenang dan terencana.