Barang impor kian memenuhi pasar di Indonesia. Apalagi didukung dengan kebijakan pemerintah yang memberikan berbagai kemudahan terutama perizinan dalam mengimpor barang. Impor sendiri memiliki arti sebagai kegiatan memasukkan barang dari suatu Negara ke Negara lain sehingga ada pihak yang menjadi pembeli dan ada suplier atau penjual. Hal ini menjadi fakta yang mengerikan bagi pebisnis lokal namun menjadi kabar baik bagi mereka yang terjun di dunia bisnis impor.
Investasi barang impor dinilai menjanjikan terutama untuk barang yang tidak diproduksi dalam negeri. Selain itu aktivitas impor barang mampu meningkatkan keragaman produk di dalam negeri. Biasanya barang impor pun menawarkan harga yang lebih murah sehingga sesuai dengan daya beli berbagai kalangan masyarakat. Investasi barang impor juga dinilai lebih murah dengan keuntungan yang menjanjikan.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengurangi risiko investasi pada barang impor.
Hal yang pertama adalah melakukan riset terlebih dahulu. Lakukan survei pasar apakah produk yang akan diimpor memiliki pasar yang luas atau tidak. Ada tidaknya dukungan jasa cargo untuk melakukan pengiriman produk di lokasi juga perlu di survei. Pilihlah jasa cargo yang memiliki jalur udara dan laut dengan jangkauan yang luas sehingga dapat menjamin produk Anda selamat sampai tujuan.
Selanjutnya, berburu supplier yang menawarkan harga kompetitif penting dilakukan. Seperti kegiatan jual beli pada umumnya, jika Anda mampu mendapatkan suplier yang menawarkan harga lebih murah dengan kualitas barang yang bagus, peluang investasi Anda ke depan semakin baik.
Jangan terburu-buru melakukan investasi sebelum Anda mempelajari bagaimana produk tersebut akan dipasarkan secara online dan offline. Anda bisa berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman atau yang ahli di bidangnya.
Anda juga perlu mempelajari tentang pabean karena aktivitas Anda berkaitan antara 2 negara. Jangan sampai abai dengan aturan-aturan pabean yang nantinya bisa menjadi batu sandungan Anda ketika bisnis dijalankan. Pabean ini berkaitan dengan hukum yang berlaku di Indonesia dan negara impor, sehingga jika ada kesalahan pemahaman, Anda sangat berisiko memiliki masalah hukum di kedua negara.
Berikutnya adalah mempelajari cara pembayaran. Hal ini tergantung kesepakatan antara Anda sebagai pembeli dan suplier. Apakah menggunakan kartu kredit, debit, wesel atau barter.
Perjanjian perdagangan perlu dipersiapkan dengan baik. Pastikan Anda paham atau bisa menggunakan jasa dari ahli hukum dan pihak yang berkaitan dengan kontrak dagang.
Hal terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah persiapan dokumen yang matang. Dokumen yang rumit memang identik dengan perdagangan internasional. Bahkan proses pengurusan dokumen ini hingga izin keluar, membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini disebabkan karena dokumen tersebut berhubungan dengan aturan kedua negara yang tentunya membutuhkan penyesuaian. Anda bisa menggunakan perizinan dari jasa kirim cargo Antara Logistic secara gratis dengan adanya jaminan barang keluar hingga barang diantar ke lokasi Anda.
Terjun di dunia perdagangan internasional memang prosedurnya lebih rumit karena ada 2 negara dengan peraturan yang berbeda yang harus dipatuhi demi diperolehnya izin melakukan aktivitas dagang. Segala kerumitan itu bukanlah hambatan bagi Anda jika dibandingkan dengan keuntungan dan peluang investasi yang akan Anda peroleh.